Menggambar itu Mudah

Anak-anak yang belajar di rumah memiliki banyak keinginan. Kalau hanya belajar menulis saja, mereka pasti lambat laun akan bosan.
Tapi kalau saya ajarkan banyak hal, maka proses menulis itu akan terasa menyenangkan untuk mereka.
Iya, segala proses yang saya ajarkan mulai dari membuat roti, melukis dan lainnya, bisa mereka jadikan bahan untuk ditulis.

Menggambar.
Seharusnya ini bukan keahlian saya, tapi keahlian suami. Tapi suami kurang telaten menghadapi anak-anak kecil.
Jadi saya harus bersyukur saja, karena tidak semua suami mau menerima rumahnya dipenuhi anak-anak orang lain, pada hari Jumat dan Sabtu.

Anak-anak harus bahagia belajar di rumah.
Mereka harus menjadikan belajar di rumah saya, adalah kenangan paling manis untuk masa kecil mereka.
Mereka tidak boleh terjajah oleh gadget.
Konsep seperti itu yang terus saya pegang. Sehingga akhirnya saya bisa mengikuti apa yang mereka inginkan.

Awalnya kakaknya yang belajar di rumah.
Besoknya mengajak adiknya yang di TK bahan yang belum sekolah. Si adik datang untuk belajar mewarnai gambar.
Sekali dua kali mewarnai gambar mungkin menyenangkan. Tapi kalau berkali-kali datang hanya untuk mewarnai, itu artinya saya tidak mengajarkan mereka kreatif.

Karena itu saya mulai mencari-cari informasi tentang menggambar.
Alhamdulillah internet memudahkan segalanya.
Tinggal save gambarnya, lalu print. Panduan itu yang bisa saya ajarkan pada anak-anak.

"Gampang, kan, bikin sapi?" tanya saya.
"Iya...," angguk si anak.
"Sekarang, biar tangannya lemas,  kamu gambar sapi sampai lima sapi, ya."
Si anak yang masih TK A pun mengangguk.

Comments